SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala masuk ke SD Negeri 11 Tanantovea, Kabupaten Donggala, melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dihadiri 30 peserta didik, Rabu (9/10/2024).
Dalam pemaparan materi, Penyuluh Ahli Muda, Markus, memberikan penjelasan yang rinci tentang narkoba, termasuk definisi, jenis-jenis, serta bagaimana narkoba dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran seseorang. Ia menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental, sosial, dan ekonomi.
Markus menjelaskan faktor-faktor penyebab seseorang terserang narkoba. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain pengaruh pergaulan, tekanan sosial, keingintahuan yang tinggi, serta akses yang mudah terhadap narkoba.
Sesi pemaparan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai tanda-tanda dan gejala yang biasanya muncul pada seseorang yang menyalahgunakan narkoba. Markus menjelaskan secara rinci mengenai perubahan perilaku, penurunan prestasi akademik, dan perubahan fisik yang mungkin menjadi indikator penghargaan. “Memahami gejala ini dapat membantu kita mendeteksi dan mencegah pencegahan narkoba sejak dini,” tambahnya.
Selain memberikan informasi mengenai bahaya narkoba, sosialisasi ini juga mengajarkan kepada peserta didik mengenai cara menolak ajakan untuk menggunakan narkoba. Beberapa tips yang diberikan antara lain belajar mengatakan “tidak” dengan tegas, mencari dukungan dari teman atau keluarga, dan menghindari situasi yang berbahaya.
Markus berharap, para siswa yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Jangan takut untuk mengatakan tidak, dan jadilah contoh yang baik bagi teman-teman kalian,” pesan Markus.
Salah satu siswa peserta sosialisasi, Andi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan memberikan wawasan baru bagi dirinya. “Saya jadi tahu betapa bahayanya narkoba dan bagaimana cara menolaknya jika ada yang mengajak. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Andi. ENG