RAYA- Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah () , secara bertahap mulai menarik peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diawali dengan penarikan peserta program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) yang di tempatkan di Surakarta pada tanggal 12 September 2024, kini gilirana peserta KKN reguler yang ada di empat kabupaten di Sulawesi Tengah pada tanggal 20 September 2024.

Ketua Devisi Penelitian dan Pengabdian LPPM Unismuh Palu, Dr. Rukhayati, SE., MM mengatakan, penarikan tersebut dilakukan setelah para peserta KKN telah menuntaskan durasi waktu yang dialokasikan untuk program KKN. “Berdasarkan durasi waktu dan jadwal yang ada, saatnya mereka akan ditarik semua kembali ke kampus,”sebut Rukhayati, pekan kemarin.

Penutupan KKN sendiri secara resminya kata Rukhayati, akan dilakukan pada tanggal 28 September 2024.

Olehnya itu kata Rukhayati, peserta KKN reguler diimbau agar program kerja yang belum terealisasi segera direalisasikan hingga 100 persen, baik itu program fisik maupun non fisik, sebab semua program yang telah disusun akan dipertanggungjawabkan di seminar. Imbauan tersebut juga berlaku bagi peserta KKN reguler posko kampus.

“Setiap  posko akan mempertanggungjawabkan semua program yang telah mereka susun bersama, ini wajib dijalankan. Sehingga jika masih ada program yang belum jalan, segera tuntaskan,”pesan Rukhayati.

Bahkan kata Rukhayati, posko yang belum menuntaskan secara keseluruhan program kerjanya besar kemungkinan ada penundaan penarikan. Karena jika mereka ditarik, dapat dipastikan program kerja yang belum tuntas tersebut tidak akan dituntaskan lagi.

Sebelumnya, LPPM Unismuh Palu telah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di semua posko KKN Reguler yang ada di Sulawesi Tengah, diantaranya Posko KKN yang ditempatkan di Kacamatan Kulawi, Kabupaten , tepatnya di hari Selasa (20/8/2024), dipimpin langsung oleh Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH dan didampingi oleh Ketua Devisi Penelitian dan Pengabdian LPPM Unismuh Palu, Dr. Rukhayati, SE., MM.

Hari berikutnya, Rabu (21/8/2024) melakukan Monev di Desa Maleni, Kecamatan Banawa, Kabupaten , Kamis (22/8/2024) Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Selanjutnya Jumat (23/8/2024) bertempat di Posko Kampus, dan Monev terakhir  Sabtu (24/8/2024)  dilakasanakan di Kabupaten Touna.

Setelah melakukan Monev di sejumlah titik Posko, Muliadi menilai para peserta KKN tersebut telah melaksanakan program dengan baik, sebagaimana rencana  dan tahapan yang telah disusun. “Alhamdulillah sekitar  65 persen sudah berjalan sudah sesuai dengan buku pedoman KKN, sasaran sudah tercapai, sudah berjalan dengan baik dan lancar,”sebut Muliadi, Kamis (22/8/2024).

Monev yang dilakukan itu tidak hanya kepada peserta KKN di posko, melainkan juga mengecek langsung kepada masyarakat setempat, menanyakan penilaian mereka terhadap peserta KKN yang ada di lingkungannya, apakah program peserta KKN itu berdampak positif secara langsung kepada mereka sebagai anggota masyarakat atau tidak.

“Alhamdulillah masyarakat memberikan penilaian positif atas keberadaan dan program peserta KKN Unismuh Palu, memang inilah yang kita harapkan sebenarnya, apakah masyarakat merasakan dampak positif atas keberadaan dan program-program KKN itu, ternyata mereka memberikan penilaian positif,”sebut Muliadi. ENG