SULTENG RAYA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai Laut (Balut), Ruslan Tolani didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD-P3A), Aswin Musa bersama forkopimda, terjun langsung membuka penyegelan Kantor Desa Tinakin, Kecamatan Banggai yang dilakukan masyarakat setempat mulai Kamis 27 Juni 2024 sampai dengan Selasa 2 Juli 2024.

Pantauan Sulteng Raya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pembukaan segel kayu balok yang dipaku di depan pintu kantor desa tersebut, dibuka langsung oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dibantu pihak TNI-Polri untuk mengantisipasi terjadinya amukan massa selanjutnya.

Usai pembukaan segel kantor desa tersebut, Sekkab Balut mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balut mengucapkan terima kasih kepada pihak Satpol-PP dan TNI-Polri atas kerja samanya membatu membuka segel kantor desa ini.

“Tujuannya, agar Pemerintah Desa Tinakin ini kembali menjalankan roda pemerintahannya serta melakukan pelayanan kepada masyarakat setempat,” kata Sekkab.

Kepada Aliansi Masyarakat Tinakin kata Sekkab, kiranya tidak lagi melakukan penyegelan kantor desa ini, sebab aset yang didalamnya adalah milik negara dan juga milik bersama, jika dilakukan kembali bisa merugikan masyarakat setempat.

“Tuntutan saudara-saudara sekalian, masih terus dalam proses, tentunya harus bersabar menunggu hasilnya,” terang Sekkab.

Selanjutnya, rombongan Pemkab Balut meniggalkan TKP, namun berselang beberapa menit, puluhan warga Desa Tinakin kembali mendatangi kantor desa tersebut yang dijaga oleh sejumlah personel Satpol-PP. Mereka berupaya menyegel kembali pintu kantor desa itu, namun warga mendapat pengawasan ketat dari pihak Satpol-PP.

Sehingga, warga saling dorong-mendorong dengan petugas Satpol-PP yang mengakibatkan salah satu anggota Satpol-PP dilarikan ke Rumah Sakit terdekat akibat kena pukulan amukan massa.

Akibat kejadian tersebut, TNI-Polri kembali diterjunkan satu pleton untuk mengamankan amukan massa tersebut dan hasilnya situasi kembali aman dan kondusif.*/MAN