SULTENG RAYA-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Tadulako (Untad), memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kartini, dilaksanakan di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Rabu (8/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Untad Susanty K. Amar menyampaikan bahwa memperingati Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang sejarah namun juga tentang merefleksikan peran perempuan di masa kini.
Di era modern ini sebutnya, perempuan telah mengukir prestasi luar biasa di berbagai bidang pembangunan. Sudah sepantasnya perempuan menghargai kontribusi besar Kartini dengan mengambil inspirasi semangatnya yang gigih memperjuangkan hak-hak perempuan.
Katanya, Kartini telah menginspirasi kaum Hawa untuk terus berperan dalam mewujudkan keadilan, kesetaraan dan kesempatan agar dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. “Untuk itu marilah kita terus berkarya dalam semua sektor pembangunan tanpa melupakan peran dan kodrat perempuan,”ajak Susanty.
Hal tersebut katanya perlu terus dilakukan, agar cita-cita dan tujuan Kartini benar-benar terwujud demi meningkatkan harkat serta martabat perempuan Indonesia.
Dalam peringatan hari Kartini tahun ini, DWP Universitas Tadulako menggelar takshow dengan tema Transformasi Citra Perempuan melalui Media Sosial.
Tema tersebut diangkat setelah melihat media sosial telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan saat ini. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan informasi tetapi juga menjadi kebutuhan. Ibarat pisau bermata dua media sosial punya peran ganda, yang tergantung bagaimana menggunakannya.
“Oleh sebab kepada saudaraku kaum perempuan, marilah kita manfaatkan media sosial sebagai sarana bersosialisasi, aktualisasi dan membangun citra positif khususnya dalam pembangunan berkelanjutan,”sebut Susanty.
Di takshow tersebut, DWP Untad menghadirkan Wakil Wali Kota Palu dr. Reni Lamadjodo, Spesialis Patalogi Klinik, M.Kes dan Akademisi Untad Dr. Nur Aisyah M.Si.
Rektor Untad, Prof. Dr. Amar, ST., MT menilai Dharma Wanita adalah bagian yang tidak terpisahkan dari salah satu unit pengembangan yang ada di Universitas Tadulako, yakni sebagai unit pendukung pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu, segenap unsur pimpinan sivitas akademika selalu memberikan dukungan full, bahkan memberikan sinergitas secara bersama dalam kegiatan-kegiatan penting, seperti saat ini momen hari pendidikan nasional dirangkaian dengan Hari Kartini.
Dukungan yang diberikan berupa memfasilitasi semua kegiatan, kemudian dukungan pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan, namun dalam batasan tertentu.
“Keberadaan Dharma Wanita sebagai sebuah kekuatan dalam sebuah institusi khususnya dalam memberikan pembelajaran berkelanjutan kepada anak-anak mahasiswa dan sebagainya, apalagi dalam menghadapi era digitalisasi saat ini,”sebut Prof Amar. ENG