SULTENG RAYA – Dalam suasana penuh semangat, Sulteng Expo 2024 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir di Sirkuit Panggona, Kota Palu.

Acara prestisius itu, dengan tema Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1.000 Megalit, menjadi magnet bagi para pengusaha, pelaku industri dan penggemar pariwisata dari berbagai penjuru.

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, Kanwil Kemenkumham Sulteng, dan Bank Indonesia (BI) telah menghasilkan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) yang memuncak dalam kampanye Gernas BBI-BBWI. KKST menghadirkan kekayaan kreatif dan potensi ekonomi daerah, menjadi titik fokus untuk menarik minat investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Ketua Panitia Sulteng Expo 2024, M Sadly Lesnusa menyatakan, acara ini bukan hanya sekadar pameran produk lokal, melainkan juga sebuah platform penting untuk mempromosikan serta meningkatkan investasi di Sulawesi Tengah. Dia mengajak masyarakat untuk merasakan keindahan dan kekayaan budaya serta alam Sulawesi Tengah melalui berbagai pertunjukan seni dan kunjungan ke tempat-tempat wisata yang menakjubkan.

Setiap kabupaten, kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemprov Sulteng turut berpartisipasi dengan memamerkan produk-produk unggulan dan potensi daerah masing-masing. Tak hanya itu, rangkaian acara pendukung seperti peragaan busana, perlombaan, pameran UMKM dan pertunjukan seni dari ibu kota turut memeriahkan suasana.

Selain menyampaikan dukungannya terhadap hilirisasi sektor unggulan dan potensi daerah, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dalam sambutannya menegaskan, komitmen Kanwil Kemenkumham Sulteng dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024. Hal ini sejalan dengan tema Sulteng Expo 2024, yaitu Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1.000 Megalit, yang mendorong pemanfaatan produk-produk lokal dan potensi wisata daerah.

Hermansyah Siregar juga menekankan pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi para pelaku usaha di Sulawesi Tengah. Kanwil Kemenkumham Sulteng siap memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam pendaftaran KI untuk produk-produk lokal unggulan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan nilai ekonomi produk tersebut.

Hermansyah Siregar mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung kemajuan ekonomi dan pariwisata di Sulawesi Tengah. Kanwil Kemenkumham Sulteng berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dan mendukung berbagai program strategis yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

Sementara, Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir menyatakan, tema Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1.000 Megalit, dipilih dengan tujuan untuk menggerakkan para pelaku ekonomi dalam mengelola sumber daya alam Sulawesi Tengah secara berkelanjutan. Ini adalah komitmen nyata untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Sulteng Expo 2024 bukan sekadar pameran, tetapi juga sebuah momentum penting dalam mempromosikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, acara ini memberikan harapan baru bagi kemajuan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Kegiatan tersebut, turut dihadiri Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Min Usihen beserta jajaran, Pimti Kanwil Kemenkumham Sulteng, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Palu.*/YAT