SULTENG RAYA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Seminar Go Public Bursa Efek Indonesia, di salah satu hotel di Kabupaten Morowali, Rabu (8/11/2023).
Giat itu bersinergi dengan sejumlah stakeholderseperti BPC HIPMI Kabupaten Morowali, Asosiasi Pengusaha Bumi Nikel (ASPBN), dan Perkumpulan Pengusaha Lingkar Tambang Bahomotefe (Perlib).
“Giat ini memiliki tujuan menambah pengetahuan peserta yang didominasi oleh pengusaha agar mengetahui alternatif pendanaan perusahaan lewat go public atau initial public offering (IPO),” kata Kepala Kantor Perwakilan PT BEI Sulteng, Putri Irnawati, dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor OJK Sulawesi Tengah, Triyono Raharjo, Advisor Penilaian Perusahaan PT BEI, dan Kepala Bagian (Kabag) Perekomian dan SDA Setda Kabupaten Morowali dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 45 pengusaha lokal.
“Semoga nantinya akan ada perusahaan lokal yang melantai di Bursa Efek Indonesia,” katanya.
Sementara itu, PT BEI Sulteng juga melanjutkan kegiatan edukasinya di Kabupaten Morowali dengan melaksanakan Seminar Edukasi Keuangan dan Pasar Modal di Politeknik Industri Logam Morowali.
Sekolah Tinggi itu juga merupakan mitra galeri investasi BEI pertama di Kabupaten Morowali. Sebanyak 160 orang mahasiswa hadir dalam giat itu.
“Kegiatan ditujukan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa yang berada di Kabupaten Morowali untuk membangun kesadaraan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, dan keberadaan pasar modal sebagai salah satu media berinvestasi, serta terhindar dari investasi bodong,” tutup Putri. RHT