SULTENG RAYA- Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, melakukan tinjauan pengamanan arus balik Lebaran 2023 ke sejumlah titik pada Kamis (27/04/2023)
Bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan helikopter polri, rombongan mendarat di Kantor Jasa Marga Cikampek, Jawa Barat. Selain meninjau kondisi arus lalu lintas di gerbang Tol Cikampek Utama, Menhub juga menggelar rapat evaluasi terbatas yang juga dihadiri Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol. Hendro Sugiatno, dan sejumlah perwakilan instansi terkait.

Rivan menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan guna memantau kondisi arus lalu lintas, pelayanan, dan pengamanan di sejumlah wilayah. “Kita memastikan bagaimana pelayanan dan pengamanan di sisa periode mudik Lebaran ini konsisten dilakukan,” ujar Rivan di sela kegiatan tersebut.

Menurut Rivan, sejauh ini pelaksanaan mudik Idulfitri 1444 Hijriah berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para petugas di lapangan untuk tetap semangat dalam melakukan pelayanan hingga akhir masa libur Lebaran. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada di jalan dan senantiasa mematuhi peraturan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyampaikan, berdasarkan pantauan arus lalu lintas via udara, pergerakan kendaraan di tol Cikampek dan Cipali relatif lancar. Meski demikian, ia memprediksi masih ada pergerakan-pergerakan masyarakat yang telah sampai di Jakarta, untuk melanjutkan silaturahmi, mengingat masa libur masih berlanjut hingga 1 Mei mendatang.
“Oleh karena itu kita akan terus mempertahankan sistem ini sementara, karena kita lihat efektif bisa mengantar masyarakat untuk waktu yang tidak terlalu lama di jalan, dan masih dalam keadaan bugar,” ucap Firman.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah sangat concern mewujudkan pelaksanaan mudik Lebaran dengan aman, nyaman dan berkeselamatan. “Ini merupakan ikhtiar kita untuk bagaimana bisa membahagiakan masyarakat. Tentunya keselamatan adalah menjadi concern kita, bahwa safety adalah nomor satu,” imbuhnya.

Dari rapat evaluasi yang dilakukan lintas instansi, lanjut Budi, masih ada sekitar 55,8 persen masyarakat yang belum kembali dari kampung halaman. Oleh karena itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat yang akan kembali, untuk memilih keberangkatan di luar puncak arus balik dengan tetap mengutamakan keselamatan.

“Terima kasih untuk semua stakeholder atas koordinasi dan kolaborasinya yang baik. Juga terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti aturan pemerintah,” ungkap Budi. *ENG