SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala kembali melaksanakan Kegiatan Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Desa Loli Oge, kali ini adalah tahap IV, dengan peserta sebanyak 10 orang peserta didik dari SMKN 2 Banawa.
Hadir sebagai praktisi dan narasumber masing-masing Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht. (praktisi) dengan materi topik “menjadi remaja perempuan dan laki-laki”.
Dalam materinya menekankan untuk membantu para peserta remaja menyadari konsep maskulinitas dan feminim yang adil berdasarkan gender dari sudut pandang budaya patriarki, selain itu peserta remaja juga dibantu untuk menyadari dampak pembagian peran gender yang negatif sebagai konstruktif budaya patriarki, serta diharapkan para peserta remaja dapat memahami konsep maskulinitas dan feminitas berdasarkan peran gender yang lebih setara dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Fadhilah, S.Psi., M.Psi.,(narasumber) dengan materi topik “berani bilang tidak”. Dalam materinya menekankan agar para peserta remaja mampu memahami konsep relasi kuasa.
Sekaligus peserta remaja dibantu membedakan sikap pasif, agresif dan asertif, serta mempraktekkan langkah-langkah bersikap asertif kepada teman dan orang tua.
Para peserta remaja juga diminta berdiskusi, curah pendapat dan mempresentasikan hasil diskusi, sekaligus mereka diajak untuk mengatakan kata tidak untuk melatih mereka agar tidak mudah terpengaruh tekanan dari teman atau pihak lain.
Pihak BNN Kabupaten Donggala, Markus S.Kep., Ns mengatakan, materi yang diberikan itu lebih menitik beratkan pada praktek, agar para peserta lebih mudah memahami. “Kegiatan ini diselingi dengan diskusi dan permainan, sehingga para peserta lebih muda memahami isi materi yang diberikan oleh para pemateri,”sebut Markus, Sabtu (12/8/2023). ENG.