SULTENG RAYA –  Demi kelancaran dan suksesnya Pemilu 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Marawola menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir, di Aula Pertemuan Kantor Camat Marawola desa Binangga.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Camat Marawola, Komandan Rayon Militer (Danramil), Perwakilan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Marawola, Ketua PPK beserta jajaran, Panwaslu Kecamatan dan Desa, Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa dan unsur lainnya.

Ketua PPK Marawola Yaimar, dalam arahannya mengatakan bahwa rapat pleno terbuka bukan hanya di Kecamatan Marawola, tapi di berbagai kecamatan. Ia mengapresiasi kinerja PPS dan PPK yang sudah melaksanakan perbaikan data pemilih di tingkat desa dan kecamatan.

“Setelah rapat pleno rekapitulasi ini maka Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir ini menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkapnya, Minggu (04/06).

Imar mengharapkan, dengan adanya perbaikan pada daftar pemilih maka diharapkan Pemilu berjalan tertib, jujur dan adil.

Sementara itu, perwakilan dari Polsek Marawola dalam sambutannya mengimbau kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melakukan pendataan di tingkat desa, agar pendataan yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada sehingga tidak muncul konflik sosial.

“Sebab, jika ada pemilih yang berhak memilih tidak terdata maka bisa menimbulkan persoalan. Semula kecil tapi akhirnya bisa menjadi besar,” terangnya saat kegiatan berlangsung.

Dirinya juga berharap, semoga tahapan Pemilu berikutnya bisa berjalan dengan lancar, aman, dan terbuka sesuai dengan tahapan yang ada.

Di tempat yang sama, Ketua Panwaslu Kecamatan Marawola Masita Asdjud menyampaikan terima kasih pada seluruh penyelenggara Pemilu terutama PPS di tingkat desa.

“Di tangan PPS kualitas penyelenggaraan Pemilu dapat terselenggara dengan baik,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia mengimbau agar pemilih disabilitas dan pemilih potensial non e-KTP juga dapat menggunakan hak pilihnya sesuai aturan yang berlaku.

Dari hasil rapat Pleno DPSHP akhir tingkat kecamatan ini di peroleh rekapitulasi sebagai berikut:

1. Desa Lebanu: 2 TPS, 391 pemilih aktif, & 15 pemilih potensial non e-KTP

2. Desa Bomba: 2 TPS, 561 pemilih aktif, & 37 pemilih potensial non e-KTP

3. Desa Beka: 9 TPS, 2173 pemilih aktif, & 150 pemilih potensial non e-KTP

4. Desa Sibedi: 6 TPS, 1064 pemilih aktif, & 30 pemilih potensial non e-KTP

5. Desa Padende: 4 TPS, 1009 pemilih aktif, 60 pemilih potensial non e-KTP

6. Desa Sunju: 5 TPS, 1229 pemilih aktif, & 60 pemilih potensial non e-KTP

7. Desa Tinggede: 23 TPS, 5743 pemilih aktif, & 74 pemilih potensial non e-KTP

8. Desa Baliase: 14 TPS, 3524 pemilih aktif, & 107 pemilih potensial non e-KTP

9. Desa Binangga: 10 TPS, 2201 pemilih aktif, & 84 pemilih potensial non e-KTP

10. Desa Boya Baliase: 4 TPS, 951 pemilih aktif, & 9 pemilih potensial non e-KTP

11. Desa Tinggede Seatan: 7 TPS, 1743 pemilih aktif, & 57 pemilih potensial non e-KTP. WAR