SULTENG RAYA – Dalam rangka mendukung program Gubernur Sulawesi Tengah menuju Sulteng Emas 2024 di PON Aceh-Sumut, Bupati Parigi Moutong (Parmout) H Samsurizal Tombolotutu mengimbau guru olahraga untuk bisa mencetak atlet berprestasi melalui pembinaan olahraga bagi anak usia dini.
Hal itu disampaikan Bupati Samsurizal saat melakukan pertemuan dengan para guru olah raga dari Kecamatan Ongka Malino, Mepanga dan Kecamatan Tomini yang dipusatkan di Kecamatan Tomini, Jumat (13/1/2023).
Samsurizal berharap para olahraga atau kepala sekolah dapat mendorong atau mencetak atlet usia dini semua Cabang Olahraga (Cabor) seperti atletik, tinju, renang, sepak takraw, taekwondo, karate dan cabor lainnya yang disesuaikan dengan minat dan bakat anak didik.
“Kalau ada guru yang belum bisa berprestasi di olahraga, minimal mau mengantarkan anak-anak didiknya ke lapangan untuk latihan atau bertanding, atau mendorong dan mencetak atlet dari anak usia dini, maka itu sudah bagian dari prestasi bapak ibu sekalian,” ujarnya.
Samsurizal yang dijuluki bapak olahraga Kabupaten Parmout ini menambahkan, bagi anak-anak sekolah berprestasi di bidang olahraga akan mendapat reward dan membebaskan seluruh biaya pendidikannya.
“Kalau anak tersebut masih sekolah dan berprestasi, kita bebaskan semua biaya pendidikannya. Anak-anak kita latih dari mentalnya terlebih dahulu, setelah itu memperhatikan postur tubuhnya, setelah itu umurnya dan lain sebagainya,”jelasnya.
Sebelumnya Bupati Parmout yang didampingi Sekretaris Umum KONI Parmout, Supardin SPd, Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parmout, Sunarti Masanang, SPd,MSi juga melakukan kegiatan serupa bersama para guru di Kecamatan Moutong, Taopa, Bolano dan Kecamatan Bolano Lambunu.
Rencananya kunjungan kerja Bupati tersebut akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Parmout dalam mencari dan mencetak atlet berprestasi. */AJI