SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan pertemuan bersama pihak Pertamina membahas pengetatan pengawasan distribusi tabung gas subsidi 3 kilogram (kg).
Dalam arahannya, Hadianto meminta pihak Pertamina turut andil membantu pengawasan distribusi di seluruh pangkalan resmi.
Secara garis besar, Wali Kota Palu dan pihak Pertamina juga membahas tentang pendistribusian tabung gas 3 kg untuk masyarakat yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tepat sasaran.
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan di tengah masyarakat,” ucap Wali Kota pada pertemuan di kediamannya, Jalan Nuri, Kota Palu, Ahad (8/1/2023).
Wali Kota Hadi menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap jumlah pangkalan yang ada di setiap kecamatan. Dimana jumlah pangkalan harus sesuai dengan jumlah DTKS yang ada di dalamnya.
Misalnya, dalam satu kecamatan ada 300 orang yang tercantum dalam DTKS dengan asumsi satu pangkalan disuplai 100, maka sudah ada tiga pangkalan.
“Maksimal tujuh pangkalan yang ada di kecamatan. Karena untuk UMKM itu jatahnya dua tabung,” ujar Wali Kota.
Setiap orang pun, kata Wali Kota, akan diatur di pangkalan mana ia harus membeli tabung gas elpiji 3 kg. HGA