“Olehnya itu, ketika ada saudara sebangsa yang mengalami musibah, kami dari Takmir Masjid Ulil Albab bersepakat untuk membantu dalam bentuk donasi, meskipun jumlahnya tidak seberapa besar,” lanjutnya.
Abdul Mufarik berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban serta membantu proses pemulihan pascabencana, baik dari sisi psikologis maupun ekonomi.
“Semoga para korban bencana di Sumatera dan Aceh dapat segera pulih dan bangkit kembali, sebagaimana yang pernah dialami oleh masyarakat Kota Palu dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP2AIK, Dr. Fery eL Shirinja, S.Sos., M.Si menegaskan, bahwa bantuan tersebut tidak seberapa nilainya. Namun itu dilakukan sebagai bentuk cinta dan doa Jamaah Ulil Albab dan warga Kampus Unismuh Palu untuk warga Sumatera dan Aceh yang dilanda musibah banjir dan longsor.
“Bantuan ini menjadi implementasi nilai infak dan sedekah sebagai ibadah sosial dari jamaah masjid Ulil Albab dan jamaah pengajian LP2AIK,” jelas Fery.
Menurutnya, bantuan diberikan sebagai wujud nyata persaudaraan kebangsaan dan keumatan, bahwa penderitaan di Aceh dan Sumatera adalah duka bersama. “Kita terus mendoakan yang terbaik buat saudara kita di Aceh dan Sumatera,” tutupnya. ENG

