Wali kota juga menjelaskan bahwa pada Natal tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Palu mengunjungi empat gereja yang pada tahun-tahun sebelumnya belum sempat dikunjungi. Terkait menyambut Tahun Baru 2026, Wali Kota Palu menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan, sesuai instruksi Kapolri.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk menyambut tahun baru dengan kegiatan yang tertib. Ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, di antaranya tidak melaksanakan kegiatan kembang api dan penggunaan petasan pada malam pergantian tahun,” tegas wali kota.
Lebih lanjut, wali kota mengajak masyarakat menjadikan momentum pergantian tahun sebagai waktu untuk melakukan evaluasi diri. “Pergantian dari 2025 ke 2026 bukan hanya soal bertambahnya angka, tetapi juga berkurangnya waktu. Ini harus kita jadikan sebagai evaluasi terhadap hal-hal yang tidak baik di tahun 2025 agar tidak terulang kembali,” ujar wali kota.
Wali Kota Palu juga mengajak masyarakat untuk terus berkolaborasi bersama pemerintah dalam membangun Kota Palu serta tidak ragu menyampaikan aspirasi dan kebutuhan yang memerlukan perhatian pemerintah. “Tahun 2026 harus menjadi tahun kita melangkah lebih cepat dan lebih maju, tanpa mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya, termasuk vandalisme dan perusakan aset bersama,” pungkas wali kota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo, unsur Forkopimda Kota Palu, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya. ABS

