Saat ini sebut Azhar, Kabupaten Sigi memiliki sebanyak 111 calon Jamaah Haji serta terdapat 48 orang sebagai cadangan. Di tempat tersebut, Azhar juga menitipkan pesan agar calon jamaah yang sudah keluar Istithaah (kemampuan kesehatan) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi agar segera melakukan pelunasan.
“Yang sudah keluar Istithaahnya segera lakukan pelunasan, jangan sampai terlambat. Saat ini terdapat 48 yang sudah keluar Istithaahnya, namun baru 20 orang yang melakukan pelunasan,”sebut Azhar.
Sementara itu, Pimpinan KBIHU Babussalam Palu, H. Mustamin Umar selaku pemateri utama dalam manasik tersebut mengingatkan kepada para calon jamaah haji, jika Ibadah Haji itu bukan ibadah ritual doa, melainkan ibadah fisik. Artinya kemampuan fisik sangat dibutuhkan dalam proses menjalankan ibadah haji.
Dalam kesempatan itu, H. Mustamin juga menjelaskan tentang Rukun Haji dan Wajib Haji disertai dengan peragaan di hadapan para calon jamaah haji. Hal ini katanya sangat penting diketahui oleh para calon Jamaah Haji.
“Jangan sampai sudah menabung dan menunggu sekian lama, namun saat naik haji pelaksanaannya tidak maksimal karena dua hal itu tidak diketahui. Itulah pentingnya manasik haji,”tegas H. Mustamin.
Di kesempatan itu, H. Mustamin juga menegaskan jika puncak Haji itu bukan di Masjid Haram Makkah, melainkan pada tanggal 9 Zulhijjah di Arafah, sementara yang membutuhkan puncak fisik itu terletak di Muzdalifah dan Mina. ENG