SULTENG RAYA – Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, kembali menggelar Ujian Profesi Advokat (UPA) gelombang 2 Tahun 2025 yang digelar serentak di 46 kota se-Indonesia pada Sabtu (6/12/2025).
Pelaksanaan ujian tersebut, salah satunya juga digelar di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berlangsung di gedung Media Center Universitas Tadulako (Untad) yang diikuti 41 peserta yang berasal dari sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah, seperti Kota Palu, Kabupaten Poso, serta berasal di luar Sulteng dari Pasangkayu dan bahkan dari Semarang.
Wakil Ketua Umum DPN PERADI, Hj. Sriwiguna, SH.,MH., C.Med, yang mewakili DPN PERADI dalam pelaksanaan UPA di Kota Palu menjelaskan, pelaksanaan ujian advokat PERADI ini dilaksanakan di 46 kota di Indonesia, dan ujian ini yang kedua kalinya dilaksanakan pada tahun ini yang pertama dilaksanakan pada Februari 2025 dan kedua Desember 2025.
Hj. Sriwiguna menegaskan, DPN PERADI di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, terus mendidik para Advokat yang baru secara profesional. “Makanya kami ini ada pendidikan dulu ada PKPA, terus kemudian juga kita ada ujian, terus kemudian ada magang, baru kita melakukan pelantikan dan penyumpahan, pelantikan oleh DPN PERADI dan penyumpahannya oleh pengadilan tinggi. Nah, di kami nggak ada asal-asalan, PKPA pun kami ada standarnya harus 153 SKP yang harus terpenuhi, terus kemudian baru persiapan untuk pelaksanaan ujian dan sebelum pelaksanaan ujian kita lakukan try out supaya memaksimalkan untuk lulusnya,” tegas Hj. Sriwiguna didampingi Koordinator Wilayah DPN Sulawesi Tengah (Korwil Sulteng), Abdurrachman M. Kasim, SH. MH, saat ditemui Sulteng Raya dalam pelaksanaan UPA di Palu, Sabtu (6/12/2025) siang.
“Insya Allah PERADI kami ini terkontrol, bukan kami sombong ya, tapi lebih profesional karena para pengajarnya juga tidak asal-asal, untuk pengajar PKPA-nya itu,” tambahnya.
Dirinya juga berpesan kepada Ketua DPC PERADI Palu, Dr. Muslim Mamulai, SH,MH dan Sekretaris DPC PERADI PALU, Harun, SH bahwa para Advokat yang ada di Kota Palu untuk terus dilakukan pembimbingan. “Karena saya sudah sempat lihat juga kantornya Sekretariat DPC PERADI Palu sangat bagus, dan juga ada disiapkan satu ruangan jadi saya bilang tinggal dibuat pendidikan berkelanjutan, dalam arti kata dipanggil seorang ahli mendiskusikan dan meningkatkan keilmuan para Advokat anggota DPC PERADI Palu, agar mereka juga dalam penanganan pekerjaan itu lebih profesional, itu yang saya harapkan juga,” harapnya.
