Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Palu menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di seluruh wilayah Kota Palu dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Ia meminta seluruh camat dan lurah untuk melakukan pemantauan wilayah masing-masing, khususnya daerah rawan banjir, longsor, dan genangan air, serta memastikan sistem peringatan dini dan jalur evakuasi berjalan dengan baik.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga menginstruksikan BPBD dan perangkat daerah terkait untuk menyiapkan langkah-langkah kontinjensi, termasuk ketersediaan logistik, personel, dan peralatan kebencanaan, agar dapat merespons cepat apabila terjadi bencana.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti, yang menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dan keterlibatan aktif seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat, dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana. Ia berharap hasil rapat ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret di lapangan demi meminimalisir risiko dan dampak bencana bagi masyarakat Kota Palu.

Dengan pelaksanaan rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Palu menunjukkan keseriusannya dalam membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.ABS