SULTENG RAYA – Mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi Anak Binaan bukan hanya soal pembinaan moral, tetapi juga pemberian keterampilan hidup. Dengan semangat itu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melakukan kunjungan ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (12/11/2025).

Kunjungan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Palu, Welli, bersama jajaran pembina, dan diterima oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nelson Metubun, beserta jajarannya. Pertemuan ini menjajaki kerja sama dalam bidang pelatihan dan pengembangan keterampilan pertanian bagi anak binaan, khususnya di sektor tanaman pangan dan hortikultura.

Welli, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal dari program pembinaan kemandirian yang digalakkan di lingkungan LPKA Palu. Dengan menggandeng instansi teknis, Anak Binaan diharapkan dapat memperoleh pengetahuan praktis dan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal setelah mereka kembali ke masyarakat.

“Kami ingin Anak-anak Binaan memiliki kemampuan nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di bidang pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura yang menjadi potensi besar di daerah serta dalam mendukung program Asta Cita bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Kepala LPKA Palu, Welli.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nelson, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan siap memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan teknis, serta kemungkinan penyediaan bibit tanaman untuk kegiatan pembinaan keterampilan di LPKA Palu.

“Masa depan Anak-anak binaan ini masih panjang. Jika mereka dibekali keterampilan yang tepat, mereka bisa menjadi pribadi yang produktif dan mandiri. Kami di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura siap mendukung penuh program LPKA Palu agar pembinaan pertanian ini bisa berjalan berkelanjutan. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi bekal berharga ketika merak kembali ke masyarakat,” ujar Nelson.

Sinergi ini merupakan implementasi nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan salah satu pilar utama Asta Cita Presiden, yaitu kemandirian dan ketahanan pangan nasional. Hal ini pun sejalan dengan program Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) dalam memberikan program keterampilan yang memiliki dampak bagi masyarakat. Kakanwil Bagus Kurniawan berpesan agar setiap Lapas/Rutan/LPKA mampu menjalin kemitraan strategis bersama stakeholder terkait untuk akselerasi swasembada pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian daerah khususnya di Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan antara LPKA Palu dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, sehingga Anak Binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan moral dan mental, tetapi juga keterampilan produktif yang membuka peluang masa depan lebih baik.*/YAT