SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melakukan kunjungan resmi ke kantor Wakil Wali Kota Palu, Selasa (4/11/2025). Kunjungan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembinaan serta perlindungan Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).

Dalam pertemuan ini, Kepala LPKA Palu, Welli, bersyukur mendapat kesempatan untuk dapat bertemu dengan Wakil Walikota Palu dalam membahas hak-hak dasar anak binaan LPKA Palu, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga dukungan sosial dan psikologis.

“Anak-anak di LPKA Palu tetap memiliki hak untuk tumbuh, belajar, dan mendapatkan perhatian yang layak. Melalui sinergi ini, kami berharap dukungan dari pemerintah daerah kota Palu dapat semakin memperkuat pelaksanaan pembinaan yang humanis dan ramah anak yang dapat berorientasi pada masa depan mereka,” ujar Welli.

Menyambut baik kedatangan Kepala LPKA Palu beserta jajaran, Wakil Walikota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya LPKA Palu dalam melindungi dan memenuhi hak anak. “Kami berkomitmen untuk bersama-sama memastikan bahwa anak-anak, termasuk yang berada di dalam pembinaan, tetap mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial,” ucap Imelda.

Lebih lanjut dalam pertemuan ini, Welli juga menjelaskan bahwa saat ini LPKA Palu tengah menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder dalam menyukseskan pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang didirikan langsung oleh LPKA Palu serta pengadaan perpustakaan digital (E-Library) yang dirancang untuk semua kalangan anak-anak baik yang di dalam LPKA Palu maupun yang datang berkunjung.

“Pengadaan PKBM milik LPKA Palu adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam memberikan fasilitas yang baik dalam pemenuhan hak pendidikan anak binaan. Tidak hanya itu, kami pun ingin menambah wawasan ilmu dengan pengadaan perpustakaan digital (E-Library). Pengadaan E-library nantinya bisa digunakan oleh seluruh anak yang datang berkunjung di LPKA Palu. Dengan keseriusan ini, kami ingin pemerintah kota Palu turut ikut berkontribusi dalam pemenuhan hak anak binaan agar tidak ada lagi batasan ataupun pembeda hak-hak mereka dengan anak-anak diluaran sana,” jelasnya.

Diakhir pertemuan, LPKA Palu memberikan hadiah tasbih yang merupakan hasil karya anak binaan LPKA Palu.

Wakil Walikota Palu, Imelda, sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan jajaran LPKA Palu dalam melakukan pembinaan. “Sudah seharusnya mereka dibina, bukan dikucilkan. Dari dalam LPKA, anak-anak ini menghasilkan karya yang belum tentu semua anak di luaran sana dapat melakukannya. Mereka hanya tersesat dan salah langkah, mari kita bersama kawal tumbuh kembang mereka hingga saat keluar dari LPKA Palu, dapat menjadi anak yang membawa perubahan bangsa khususnya di kota Palu,” harapnya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih erat antara LPKA Palu dan pemerintah kota Palu dalam mewujudkan sistem pembinaan anak yang berkeadilan, berperspektif hak anak, serta mendukung reintegrasi sosial yang positif di masyarakat.*/YAT