Untuk ketersediaan energi, Pemprov menargetkan seluruh wilayah Sulteng sudah teraliri listrik pada 2029, dan sejumlah desa telah menikmati layanan listrik melalui program Berani Menyala. Di tahun 2026, ditargetkan 150 desa akan terhubung jaringan komunikasi, termasuk 12 desa di Kabupaten Tojo Una-Una melalui program Berani Berdering. Selain itu, Pemprov juga mendorong stabilitas harga kebutuhan pokok melalui Berani Sejahtera dengan target “1 harga untuk Sulawesi Tengah”.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah juga melakukan Launching Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan (Petani, Nelayan, dan Pekerja Lainnya) di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Program ini menyasar sebanyak 62.969 pekerja rentan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja sektor informal, ditandai dengan prosesi pemukulan gong oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Di momen rakerda ini, Gubernur Anwar Hafid juga menerima Piagam Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan penuh Pemprov Sulteng dalam percepatan Universal Coverage Jamsostek tahun 2025.

Bupati Touna, Ilham Lawidu, menyampaikan apresiasi serta kesiapan untuk memperkuat sinergi pembangunan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, pada momentum rakerda tersebut, Wagub dr. Reny turut serta menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Kabupaten Touna, termasuk penyerahan bantuan bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi sebagai dukungan terhadap peningkatan produktivitas pertanian lokal. *WAN