Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa harga beras medium di pasar masih berada pada kisaran Rp13.500 per kilogram, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menandakan bahwa situasi harga dan pasokan beras di Kabupaten Parmout masih relatif stabil.
Usai melakukan pengecekan di pasar, tim gabungan Satgas Pangan bersama Wakil Bupati dan perwakilan Bapanas juga meninjau langsung Gudang Bulog Tolai Kecamatan Torue untuk memastikan stok beras mencukupi serta distribusinya berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan, Sat Reskrim Polres Parmout melalui Unit Tipidter memberikan sejumlah imbauan kepada para pedagang beras, di antaranya, tidak menjual beras di atas HET, segera mengurus Izin Usaha Perdagangan (IUP) bagi yang belum memilikinya,mengurus izin pengemasan beras agar penjualan dapat berjalan tertib dan sesuai ketentuan pemerintah.
Kapolres Parmout, AKBP Hendrawan mengatakan,kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara Polri, Pemerintah Daerah, dan Satgas Pangan Nasional dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkeadilan.
“Dengan adanya langkah pengawasan dan pendataan rutin ini, diharapkan harga beras di Parmout tetap stabil, stok pangan tetap aman, serta aktivitas perdagangan berjalan sehat dan sesuai aturan yang berlaku,”tutu kapolres. AMR