SULTENG RAYA – Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar manfaat bagi masyarakat.
Melalui program sosialnya, YBM BRILiaN Palu menyalurkan 6,9 ton beras kepada tujuh pondok pesantren yang berada di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Parigi Moutong.
Tujuh pesantren itu yakni; Ponpes Dhiyaaul Ma’Rifah Wal Khairaat (Sigi), Babussalam (Donggala), Hidayatullah (Parigi), Darul Khairat (Parigi), Al Khairaat Siniu (Parigi), Walimanis (Parigi), Salafiyah Al Hikmah (Parigi).
Tidak hanya itu, mereka juga berbagi paket pendidikan kepada para siswa di SDN Kawatuna, Palu, beberapa waktu lalu. Selain itu juga, YBM BRILiaN juga memberikan paket Al-Quran dan Iqro di Ponpes Tahfidz Quran Darul Muharrikin, Sindue Donggala.
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Pembina YBM BRILiaN Palu sekaligus Branch Office Head (BOH) BRI Palu, Budi Prastiyanto dan Area Head BRI, Asep Suhendra.

Budi Prastiyanto menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai wujud kepedulian lembaga terhadap dunia pendidikan dan lembaga keagamaan.
“YBM BRILiaN Palu selalu berusaha menghadirkan program-program sosial yang tepat sasaran. Momentum Maulid Nabi ini kami maknai sebagai kesempatan untuk berbagi rezeki dengan sesama. Semoga bantuan beras ini dapat meringankan kebutuhan pangan di pondok pesantren, sementara paket pendidikan bisa memberi motivasi kepada anak-anak agar semakin giat menuntut ilmu,” ujar Budi.
Menurutnya, aksi sosial bukanlah kegiatan sesaat, melainkan sudah menjadi rutinitas yang dijalankan oleh YBM BRILiaN Palu setiap tahun. Seluruh program yang digagas diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan, baik dalam aspek konsumtif maupun pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti hanya pada penyaluran bantuan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Penyaluran bantuan beras ini disambut penuh syukur oleh para pengurus pondok pesantren. Mereka mengakui bahwa kebutuhan pokok seperti beras merupakan salah satu beban besar dalam operasional harian, mengingat jumlah santri yang cukup banyak.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan makan para santri. Terima kasih kepada YBM BRILiaN yang sudah peduli,” kata salah satu pengurus pesantren penerima manfaat.
Sementara itu, di SDN Kawatuna, para siswa tampak antusias menerima paket pendidikan yang berisi perlengkapan belajar. Para guru pun berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak.
“Perlengkapan sekolah mungkin terlihat sederhana, tapi bagi anak-anak kami ini adalah sesuatu yang sangat berarti. Dukungan ini memberi semangat baru,” ujar Kepsek SDN Kawatuna, Ferdin.

YBM BRILiaN sendiri merupakan lembaga filantropi yang dibentuk oleh insan BRI untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah. Dana yang terkumpul dikelola secara profesional untuk mendukung program-program sosial di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial kemanusiaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, YBM BRILiaN Palu kembali menegaskan perannya sebagai mitra masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Harapannya, bantuan yang disalurkan bukan hanya meringankan beban hari ini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama. RHT