Assistant Manager Konstruksi PLN UP3 Palu, Alfhais Billy Wahongan yang mewakili Manajer PLN UP3 Palu, menekankan pentingnya keterlibatan siswa SMK dalam mendukung transisi energi.

“Kendaraan listrik, energi surya, dan sistem kelistrikan modern membutuhkan talenta muda yang adaptif. Kegiatan ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak tenaga kerja masa depan yang kompeten di bidang energi hijau,” jelas Alfhais.

Alfhais juga menegaskan bahwa kehadiran mitra industri dalam kegiatan ini sangat strategis, karena siswa dapat belajar langsung dari pengalaman lapangan.

“Sinergi antara PLN, sekolah, pemerintah, dan mitra industri adalah kunci untuk melahirkan SDM unggul yang mampu bersaing secara global,” tambahnya.

Kegiatan dijadwalkan ditutup pada 9 September 2025. PLN berharap, pelatihan ini tidak hanya memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang dalam membangun ekosistem energi bersih dan berkelanjutan di Sulteng.

PLN UP3 Palu juga mengajak masyarakat apabila menemukan benda-benda yang menyangkut pada kabel listrik atau pohon yang berada pada jalur kabel agar dapat melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, dan juga bagi pelanggan yang ingin membeli token listrik, bayar tagihan, mengajukan pasang baru dan tambah daya dengan mudah, maupun melakukan pengaduan atas gangguan kelistrikan yang terjadi bisa melalui aplikasi PLN Mobile.

“Petugas PLN akan segera menindaklanjuti laporan tersebut karena pelayanan listrik kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama,” tutup Ansar. */HJ