Meski berlangsung singkat, getaran itu cukup membuat warga teringat pengalaman bencana beberapa tahun lalu.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Parigi Moutong melalui press release menyebutkan, berdasarkan update informasi dari BMKG, gempa mag 5.0 terjadi pada pukul 07.53, 12 WITA, Lok: 0.88 LS, 120.28 BT (44 km laut timur Palu) kedalaman 10 km.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Namun dengan jarak pusat gempa yang cukup dekat dengan beberapa wilayah permukiman, guncangan dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Parigi Moutong khususnya di Kota Parigi,”ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai.
Rivai menambahkan, terdapat laporan kerusakan kategori ringan yakni satu panel plafon jatuh pada bangunanSDN 1 Tolai Barat Kecamatan Torue, namun tidak ada korban jiwa yang timbul akibat gempa tersebut.
“Berdasarkan hasil monitoring BMKG hinggal pukul 11.23:59 WITA terjadi lima kali gempa susulan dengan magnitude yang semakin melemah,”jelasnya.
Meski hanya beberapa detik, gempa tersebut menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan. Di balik rasa takut, terlihat solidaritas: guru menjaga muridnya, tetangga saling menolong, dan aparat hadir memberikan rasa aman. AJI