SULTENG RAYA – Pagi yang tenang di Kota Parigi mendadak berubah panik ketika gempa berkekuatan mag 5,0 mengguncang, Rabu (3/9/2025).
Getaran terasa jelas di permukiman, perkantoran, hingga sekolah. Warga berhamburan keluar, mencari tempat aman di ruang terbuka.
Gempa dengan kekuatan yang cukup besar itu telah menimbulkan kepanikan para orang tua siswa yang baru saja mengantar anak-anaknya ke sekolah.
Sementara itu di sekolah-sekolah, guru dengan cepat mengevakuasi para siswa ke halaman sekolah.
Rasa cemas sempat menyelimuti, namun kepanikan berhasil diredam. Demi keselamatan, pihak sekolah akhirnya memutuskan memulangkan siswa lebih awal.
“Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami memulangkan anak-anak lebih cepat. Kami sudah menghubungi para orang tua untuk menjemput anaknya,” ujar Kepala SD Inpres 1 Inti Bantaya, Vivin Elfitriyah, HS.
Vivin menambahkan, dipulangkannya para siswa juga menindaklanjuti instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong.
Aktivitas di pasar dan kantor pemerintahan juga sempat terhenti sejenak. Masyarakat memilih berjaga-jaga di luar ruangan sambil memastikan kondisi kembali normal.