Seusai salat, kehangatan terasa ketika doa-doa dipanjatkan dengan linangan haru. Solidaritas itu menjelma nyata, melampaui jarak ratusan kilometer antara Parmout dan Jakarta.

Lebih jauh, Hendrawan juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama, agar masyarakat tidak mudah terpecah oleh isu-isu menyesatkan.

“Jangan sampai kita terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Mari bersama menjaga situasi daerah kita tetap aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.

Kegiatan ini tidak sekadar doa bersama. Melainkan menjadi ruang silaturahmi, mempererat hubungan antara kepolisian dan komunitas ojol di Parmout. Dari masjid itu, tersampaikan pesan bahwa empati dan kepedulian sosial mampu menyatukan siapa saja, bahkan dalam peristiwa duka yang terjadi jauh dari tanah kelahiran mereka.

Doa yang mengalun sore itu menjadi pengingat bahwa persaudaraan sejati tak mengenal batas wilayah, profesi, ataupun status. Di tengah masyarakat yang beragam, kepedulian dan kebersamaan adalah kekuatan terbesar untuk menjaga harmoni. */AJI