“Perlu peran serta aktif seluruh elemen masyarakat untuk mendeteksi dan mencegah berkembangnya radikalisme. Informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” ujar Erwin.
Tim Da’i juga mengajak jamaah untuk tidak segan-segan melaporkan bila menemukan indikasi ajaran menyimpang atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengarah pada tindakan radikalisme, terutama yang menyasar tempat ibadah.
Sementara,Pengurus Masjid Darussalam. Ta’mir masjid sekaligus penggiat dakwah, Ustadz Dedi, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan kepedulian Polri. Ia menyatakan siap mendukung langkah pencegahan yang dilakukan oleh Satgas Ops Madago Raya.
“Ini bentuk pendekatan humanis yang sangat kami hargai. Kami dari pihak masjid siap bersinergi dengan Polri dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dari pengaruh negatif,” ujar Dedi.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya preemtif Operasi Madago Raya yang menekankan pendekatan persuasif dan edukatif. Satgas berharap kolaborasi semacam ini dapat mempersempit ruang gerak kelompok radikal dan menciptakan suasana aman damai di wilayah operasi. AMR