Kegiatan patroli dilakukan secara menyeluruh, termasuk menyisir jalur-jalur tersembunyi yang dianggap rawan dijadikan lokasi persembunyian atau pelatihan oleh kelompok radikalisme.
Masyarakat sekitar menyambut baik langkah yang dilakukan Brimob Satgas Madago Raya. Burhan, seorang pekebun warga Tangkura, mengaku merasa lebih aman saat berkebun berkat kehadiran patroli yang dilakukan personel Brimob.


“Terimakasih personel Brimob, kami berkebun di Desa Tangkura merasa aman dan nyaman dengan adanya patroli yang intensif,” kata Burhan saat ditemui di kebunnya.
Satgas Madago Raya menegaskan akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah operasi. Mereka juga mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. AMR