SULTENG RAYA – Pascagempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang wilayah Poso pada Selasa (19/8/2025) pagi pukul 09.50 wita, personel gabungan dari Polres Poso dan Tim SAR Brimob Batalyon B Pelopor segera bergerak cepat melakukan upaya tanggap darurat.

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pendirian tenda pengungsian di halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairat, Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Selasa (19/8/2025).

Pemasangan tenda dilakukan oleh personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Poso, AKP Sudji Hartono, didampingi Kasat Sabhara, Iptu Trimulyoko. Tenda ini disiapkan sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga terdampak, khususnya para siswa dan keluarga mereka yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa.

“Kami bergerak cepat untuk mendirikan tenda ini agar warga, terutama anak-anak sekolah, bisa memiliki tempat berlindung sementara yang aman. Ini bagian dari upaya tanggap darurat dan pelayanan kemanusiaan dari Polri,” ujar AKP Sudji Hartono di lokasi.