Sementara, simpatisan lainya, Sunardin menyebut momentum 17 Agustus ini menjadi sejarah penting dalam hidupnya. Ia menegaskan tekad untuk meninggalkan paham radikalisme dan hidup dalam semangat kebangsaan.

“Saya berharap kepada teman-teman yang belum kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, mari bersama-sama kembali ke NKRI,” katanya.

Kaops Madago Raya, Kombes Pol Heni Agus Sunandar, menyambut baik ikrar setia yang diucapkan dua simpatisan asal Kabupaten Sigi tersebut. Menurutnya, itu adalah bukti nyata bahwa program deradikalisasi melalui pendekatan persuasif dan humanis terus membuahkan hasil.

“Kami berharap langkah ini menjadi contoh bagi mereka yang masih terpapar agar segera kembali ke pangkuan NKRI,” ungkapnya.

Harapannya, langkah dua simpatisan ini dapat menjadi contoh bagi mereka yang masih terjerat ideologi radikalisme agar kembali ke pangkuan NKRI. Pengucapan janji kedua simpatisan itu turut dihadiri Kasatgas I Intelijen Kombes Pol Andi Aditya Sakti, S.I.K., Kasatgas III Preventif Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar, S.I.K., perwakilan Kesbangpol Kabupaten Poso, serta sejumlah personel lainnya. AMR