SULTENG RAYA –Di tengah maraknya media yang sedang membahas tentang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 saat ini, tak terkecuali para pelajar dari Madrasah Aliyah di beberapa tempat.
Muhammad Ismail, salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) satu Palu memberikan tanggapan terkait makna kemerdekaan. Baginya kemerdekaan adalah terlepas dari penjajahan. “Merdeka itu sudah terlepas dari penjajahan,” katanya, Kamis (14/8/2025).
Ia mengatakan kemerdekaan itu belum terlaksana dengan baik karena banyaknya kesenjangan sosial yang terjadi. Ia mengatakan, masih banyak siswa-siswi yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan biaya.
”Menurut saya kita masih belum merdeka karena masih ada kesenjangan sosial yang terjadi di sekitar kita. Seperti masih banyak anak-anak yang tidak dapat bersekolah, banyak yang ingin melanjutkan kuliah tapi tidak dapat melanjutkan kuliahnya, jadi menurut saya sila kelima tentang keadilan sosial belum terlaksana dengan baik,” ujarnya
Ismail menambahkan bahwa dari segi akses pendidikan yang belum merata karena banyaknya sekolah-sekolah yang tertinggal khususnya di daerah terpencil. “Dari segi akses pendidikan belum memadai, ada beberapa sekolah yang sekolahnya masuk dalam zona Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) seperti daerah-daerah terpencil jadi mereka masih kesulitan untuk akses jaringan,” tambahnya
Ia berharap agar pemerintah dapat lebih terbuka, mengingat belakangan ini sedang banyak pejabat dan mantan pejabat yang ditangkap karena kasus korupsi. “Harapan saya semoga pemerintah kedepannya lebih jujur lagi, karena sekarang lagi maraknya tentang pemerintah yang korupsi besar – besaran. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” harapnya.