SULTENG RAYA  – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menerima audiensi konsultan kelistrikan tenaga air bersama dua mantan senior PLN, Makmur Jaya Abdullah dan Amihwnuddin, serta manajemen PT Sintech Indonesia Power, di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama strategis dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebagai sumber energi bersih di Bumi Tadulako.

Makmur Jaya menekankan pentingnya Pemerintah Provinsi mengambil alih izin usaha penyediaan tenaga listrik di kawasan industri strategis seperti Morowali dan Palu. Menurutnya, langkah ini akan memberi kendali lebih besar bagi daerah untuk memastikan pasokan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.

Perwakilan PT Sintech Indonesia Power, Horisworo Adhi, memaparkan portofolio dan pengalaman perusahaan yang berdiri sejak 2021 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tersebut.

Sintech fokus pada pembangunan PLTA skala menengah dan kecil, instalasi listrik tegangan rendah dan menengah, teknologi efisiensi energi seperti pendingin hemat daya, cold storage bertenaga surya, serta sistem penyimpanan energi baterai (BESS) untuk mendukung integrasi energi terbarukan.

Dalam presentasinya, Horisworo juga menjabarkan tantangan pengembangan PLTA di Indonesia, mulai dari lamanya proses studi kelayakan, kebutuhan pendanaan yang besar, persoalan lahan dan sosial, risiko lingkungan dan bencana, hingga hambatan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).