Pelatihan ini meliputi Medical First Responder (MFR), Praktik Pemindahan Korban, Water Rescue, Praktik RTRGT (Reach, Throw, Row, Go  Tow/Carry). Sesi pertama dimulai pukul 09.00–12.00 wita berupa penyampaian materi teknis oleh instruktur SAR. Dilanjutkan pada pukul 13.30–16.30 wita dengan praktik lapangan di Pelabuhan Tilong. Untuk mendukung kelancaran pelatihan, kegiatan ini didukung oleh sejumlah alat utama (alut) D-Max Double Cabin, RIB KN SAR BHISMA, Life Jacket dan Ring Boy.

Koordinator Pos SAR Luwuk, Liberatus Fahonhoi, mengatakan, kegiatan tersebut adalah langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi, demi menghadirkan pelayanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, dan profesional di wilayah Banggai dan sekitarnya.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap personel pemadam kebakaran semakin siap menghadapi situasi darurat, baik di darat maupun di perairan. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan dengan baik dan benar,” ujarnya. AMR