“Kami mengajak Rani Astriani Mointi untuk berbagi pengalaman dan memantik semangat kepada siswa –siswi kami. Karena dalam pantauan kami, Rani memiliki pengalaman dan kontribusi nyata dalam dunia literasi. Ia merupakan pendiri Teras Baca Nasana sekaligus penulis,” sambung Amto.

Amto berharap agar kajian yang digelar bisa memberi dampak pada peningkatan minat baca bagi anak didik.

“Harapan kami tentunya agar siswa-siswi kami memiliki motivasi dan keinginan untuk mulai membaca secara rutin dengan kesadaran dalam diri masing-masing tanpa perlu dipaksa. Kami ingin mereka benar-benar memahami bahwa baca tulis merupakan kecakapan hidup dasar yang harus dimiliki setiap manusia untuk bekal mereka berkehidupan,” pungkasnya. *WAN