“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka ruang kolaborasi yang nyata antara pelaku usaha lokal dan jaringan ritel modern,” ungkap Deni Firmanto.
Salah seorang peserta, Nurhayati, pelaku UMKM pengolah keripik pisang dari Kecamatan Marisa, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
“Saya jadi lebih paham bagaimana mengemas produk dengan baik dan bagaimana cara masuk ke toko modern seperti Alfamidi. Semoga bisa segera berkolaborasi,” tuturnya penuh semangat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara Alfamidi dan UMKM Pohuwato, sejalan dengan visi pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing. */HJ