SULTENG RAYA – Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah menyelenggarakan “Bulog Goes to School” di SMA 2 Palu, Jalan Tanjung Dako, Kota Palu, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta didik SMA 2 Palu dan tenaga pengajar. Rangkaian kegiatan diisi dengan games edukasi, talkshow, dan pasar murah – dikemas ringan dan relevan dengan gen Z.

Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Sulteng, Abd. Halim Sarro, mengatakan, kegiatan itu mengangkat tema “Bersama Bulog Cetak Generasi Emas” yang dinilai relevan dengan cita-cita Pemerintah ihwal asta cita bidang pangan; seberapa penting pengetahuan tentang makanan bergizi, siklus produksi pangan dari hulu ke hilir, dan mengenai tugas-fungsi Bulog dalam kedaulatan pangan.

Halim menyatakan, kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan di Kota Palu yang menyasar peserta didik di sekolah. Sedangkan tahun lalu, kegiatan serupa lebih fokus pada kalangan mahasiswa. Ke depan, pihaknya berupaya membuat kegiatan itu berkesinambungan, di sekolah lain di Kota Palu hingga Sulteng.

“Kami berupaya memberikan edukasi yang kami kemas lebih rileks untuk peserta didik. Harapannya nanti pengetahuan yang mereka peroleh dapat memberikan pemahaman tentang pangan dan Bulog itu sendiri. Bagaimana pangan itu berperan sangat penting bagi kehidupan sehari-hari,” kata Halim kepada awak media.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 2 Palu, Eddy Siswanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Kepsek yang mengikuti kegiatan hingga usai berpendapat, peserta didik sangat menikmati kegiatan “Bulog Goes to School” itu, karena materi-materi dalam talkshow dan game dikemas ringan namun tetap berbobot.

“Ini sangat baik ya, karena mereka, siswa-siswi kami, dapat mengetahuan tentang pangan dan pemenuhan gizi. Kegiatan ini bukan hanya dinikmati oleh peserta, tapi warga sekolah karena ada pasar murah,” kata Kepsek.

Lanjut Kepsek, secara tidak langsung, Bulog juga membantu pihak SMA 2 Palu dalam rangka edukasi terkait pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dijalankan di sekolah itu.

“Dengan adanya kegiatan ini juga, kita memotivasi peserta didik untuk lebih mengenal dan lebih mencintai produk-produk pangan nasional. Ini sangat relevan dengan program MBG juga.  Tentunya ini akan lebih mensukseskan program MBG dari aspek edukasi tentang pangan dan gizi,” tutupnya. RHT