Akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, dan energi harus dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Kedua, Mewujudkan sumber daya manusia yang sejahtera. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi harus menjadi prioritas, karena SDM yang unggul adalah aset terbesar daerah.
Ketiga, Mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata. Potensi pertanian dan pariwisata harus dikelola secara modern, ramah lingkungan, dan berbasis masyarakat untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.
Keempat, Mewujudkan kelestarian lingkungan, ketahanan bencana, dan harmoni sosial. Mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan hidup adalah keharusan, sekaligus menjaga kerukunan sosial sebagai fondasi pembangunan.
Kelima, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif. Pemerintahan yang baik harus terbuka dan melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.
“Kami dari DPRD Sigi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Musrenbang ini. Ini adalah bukti komitmen bersama untuk membangun Sigi secara partisipatif dan inklusif,” ucap Minhar.
DPRD Kabupaten Sigi, lanjutnya, akan terus mengawal dan mendukung setiap tahapan perencanaan pembangunan, serta memastikan bahwa program yang diusulkan benar-benar berpihak kepada rakyat, berkelanjutan, dan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Minhar juga berharap seluruh peserta Musrenbang aktif memberikan masukan, ide, dan gagasan konstruktif demi menghasilkan rumusan kebijakan yang komprehensif dan akuntabel.
“Mari jadikan forum ini sebagai ruang menyatukan persepsi, mengikis ego sektoral, demi kepentingan yang lebih besar-kemajuan Kabupaten Sigi,” pungkasnya.FRY