“Kami memahami antusiasme masyarakat yang ingin segera menggunakan jembatan ini. Tapi keselamatan adalah prioritas utama. Mohon bersabar hingga semua prosedur selesai,”pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Jembatan IV Palu merupakan salah satu ikon Kota Palu yang runtuh akibat gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018.
Runtuhnya jembatan tersebut menjadi salah satu simbol kuat dampak bencana yang menelan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Sulawesi Tengah.
Pembangunan kembali Jembatan IV menjadi bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang dijalankan pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kehadiran kembali jembatan ini diharapkan tidak hanya memulihkan konektivitas wilayah, tetapi juga menjadi simbol ketahanan dan semangat bangkit masyarakat Palu. *WAN