Lebih lanjut, Hardi juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta MPLS agar mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Menurutnya, MPLS memberikan banyak manfaat penting bagi siswa baru, seperti membantu proses adaptasi terhadap lingkungan sekolah, membangun rasa percaya diri, mengembangkan keterampilan sosial, mengurangi kecemasan, serta menjalin hubungan yang baik dengan guru dan teman sebaya.
“MPLS juga memperkenalkan siswa pada berbagai aspek penting di sekolah, mulai dari fasilitas, tata tertib, budaya sekolah, hingga program-program unggulan yang akan mereka ikuti selama menempuh pendidikan,” jelasnya.
MPLS sendiri merupakan kegiatan tahunan yang dirancang khusus untuk siswa baru kelas 1 SD, kelas 7 SMP, maupun jenjang pendidikan lainnya. Kegiatan ini dulunya dikenal dengan sebutan Masa Orientasi Siswa (MOS), namun kini telah dikembangkan menjadi lebih edukatif dan ramah anak.
Dalam pelaksanaannya, MPLS biasanya mencakup berbagai sesi pengenalan seperti program peminatan, program ekstrakurikuler, tata tertib sekolah, budaya sekolah, dan target akademik maupun non-akademik yang diharapkan dapat dicapai siswa. Tak hanya itu, siswa juga dibekali dengan nilai-nilai penting tentang semangat berprestasi.
“Kami ingin peserta didik memahami sejak awal bahwa menjadi siswa berprestasi bukan hanya membanggakan diri sendiri dan orang tua, tetapi juga akan mendapat apresiasi dari pihak sekolah, bahkan menjadi inspirasi bagi teman-temannya,” ujar Hardi. ENG