SULTENG RAYA – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Yusak Mentara, bersama sejumlah pejabat, melakukan penanaman pohon mahoni di kawasan Situs Pokekea, Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Jumat (27/6/2025). Sekira 100 pohon akan ditanami di kompleks megalit yang menjadi pusat kegiatan Festival Tampo Lore, yang dilaksanakan usai acara pembukaan festival di lokasi yang sama.
Direktur Relawan Orang dan Alam, Mohamad Subarkah, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 100 pohon mahoni untuk ditanam di kawasan Megalit Pokekea. Menurutnya, penanaman ini bukan hanya untuk menghijaukan area yang selama ini dipenuhi ilalang, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang ke situs tersebut.
“Selain untuk menghijaukan kawasan, pohon-pohon ini nantinya akan bermanfaat sebagai tempat berlindung bagi wisatawan yang datang ke sini,” jelas Subarkah.
Mengenai pilihan pohon, Subarkah menyebut bahwa mahoni (Swietenia macrophylla) sering dipilih untuk penghijauan karena beberapa keistimewaan, di antaranya pertumbuhannya yang cepat dan kuat. Mahoni termasuk pohon dengan laju pertumbuhan sedang hingga cepat, sehingga cocok digunakan dalam program penghijauan yang membutuhkan kanopi rindang dalam waktu relatif singkat.