SULTENG RAYA – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs H. Longki Djanggola, MSi mengungkap adanya keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) menjadi beking kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).
Menurutnya banyak oknum-oknum APH baik yang berbaju coklat maupun berbaju hijau yang membekengi kegiatan PETI di Kayuboko maupun di beberapa tempat lainnya.
“Yang saya lihat banyak oknum-oknum yang membekengi PETI-PETI yang ada di Kayuboko maupun dimana-mana. Itu pengamatan saya seperti itu. Banyaknya oknum-oknum, catat itu. Apakah itu oknum berbaju coklat atau yang berbaju hijau, itu sama,”ujar Longki menjawab pertanyaan wartawan media ini di Parigi, Selasa (17/6/2025).
Bahkan kata Longki, oknum-oknum APH tersebut juga membekengi kehadiran Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok pada kegiatan PETI di Kayuboko.
“Berani mendatangkan orang asing itu, mereka-mereka itu (oknum APH), bukan orang asing yang datang sendiri. Itu karena ada bekingnya,”ungkapnya.