“Pada hari ini dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kita semua akan melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare. Dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Kapolri dalam laporannya kepada Presiden.
Presiden Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Kapolri dan jajaran Polri yang turut menjadi penggerak dalam program ketahanan pangan nasional ini.
Ia menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan fondasi dari kemerdekaan sejati sebuah bangsa.
“Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi nasional antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, akademisi, dan pelaku usaha untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis teknologi modern.
Ia optimistis Indonesia bukan hanya akan mencapai swasembada, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang kuat, bangsa yang baik hatinya, bangsa yang memberi solusi kepada bangsa lain,” tandas Presiden Prabowo.
Keikutsertaan Pemerintah Kota Palu dalam panen jagung serentak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional serta komitmen untuk memperkuat sektor pertanian lokal berbasis teknologi dan inovasi.ABS