Kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Pemerintah Kota Bitung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung, Dinas Sosial Kota Bitung, BPBD Kota Bitung, Tim Penggerak PKK Kota Bitung – Pokja 4, Persatuan Wanita Patra IT Bitung, PPS Tasikoki, MPA Khatulistiwa Adventure, TBM Teman Luar Biasa, serta PPDFI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia). Partisipasi aktif dari teman-teman disabilitas menjadi wujud nyata pentingnya kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami di Pertamina Patra Niaga percaya bahwa keberlanjutan lingkungan hanya bisa dicapai melalui sinergi yang kuat antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat luas. Aksi ini menjadi bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Poin 10 tentang Pengurangan Kesenjangan, Poin 13 Penanganan Perubahan Iklim, Poin 14 Kehidupan Bawah Air, dan Poin 15 Kehidupan di Darat. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan mendorong keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan pemberdayaan komunitas secara inklusif,” ujar Fahrougi.

Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekaligus memperkuat nilai-nilai keberagaman dan pemberdayaan sosial. Semangat kolaborasi dan keberlanjutan akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan Pertamina menuju masa depan yang lebih baik.  *WAN