Environmental, Social, Governance (ESG) dewasa ini menuntut ketangguhan bukan hanya pada operasional, tetapi juga pada etika sosial perusahaan. PKB itu menjadi tonggak penting dalam menunjukkan bahwa PT Vale tidak hanya berkomitmen pada lingkungan dan tata kelola, tetapi juga keadilan sosial bagi para pekerja.

Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar menambahkan, perjalanan panjang sejak PKB pertama menunjukkan pertumbuhan kedewasaan organisasi dalam menyikapi dinamika hubungan industrial.

“Tanda tangan ini bukan akhir, melainkan awal dari proses pemahaman, penyebarluasan, dan pengawalan implementasi yang harus berdampak nyata di lapangan,” tegas Abu Ashar.

Kehadiran Jayadi Nas selaku Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sulawesi Selatan, menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap praktik hubungan industrial sehat dan berkelanjutan.

Ia menilai bahwa kolaborasi antara PT Vale dan serikat pekerja dapat menjadi benchmark nasional dalam membangun iklim kerja yang adil dan harmonis.

“PKB ini adalah dokumen moral dan strategis. Jika dijalankan dengan konsisten, ini akan melahirkan ketenangan, produktivitas, dan kesejahteraan jangka panjang,” katanya.

MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN GLOBAL DENGAN DIALOG SOSIAL