Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Atmoko Basuki menjelaskan, program ini juga menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Sehingga, lanjutnya, dapat mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
“PLN hadir karena listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini, dengan kehadiran teman-teman pegawai PLN di masyarakat tentunya akan memberikan sumbangsih yang berarti utamanya bagi yang belum menikmati listrik agar bisa hidup lebih sejahtera,” ujar Atmoko.
Sementara itu, Ny. Yerphik Genggonabee, yang kini dapat menikmati listrik di rumahnya untuk pertama kali, tak kuasa menahan rasa syukur.
“Terima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga setiap usaha yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu PLN selalu dilancarkan dan dibalas kebaikan oleh Tuhan,” ungkapnya dengan rasa haru.
Program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat tidak mampu di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Selain memberikan sambungan listrik gratis, PLN juga berharap hadirnya listrik mampu mendorong kegiatan produktif dan membuka akses pendidikan serta informasi yang lebih luas bagi penerima manfaat.
PLN UP3 Tahuna berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini ke berbagai pelosok Nusa Utara, menghadirkan terang di tengah gelap, dan membuktikan bahwa energi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kepedulian. */HJ