“Sehingga diharapkan nanti hasil penelitian potensi sumber daya air di wilayah dan lapangan dapat dilakukan secara normal, termasuk juga nanti akan membantu kami dalam melakukan rekomendasi terkait dengan kebijakan.” harapnya.

Sementara, Wabup Banggai mengatakan, keterbatasan infrastruktur irigasi dan data teknis menjadi persoalan yang harus  dijawab secara bersama.

“Kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dalam melakukan identifikasi awal potensi sumber daya air tersebut, menjadi sangat penting. Ini bukan sekedar kajian di atas, akan tetapi merupakan langkah awal dalam pengolahan sumber daya air,” terang Wabup.

Ia berharap, partisipasi masyarakat lokal sangat diharapkan dalam proses identifikasi dan pengelolaan sumber daya air tersebut, karena masyarakat adalah pihak yang paling merasakan manfaat sekaligus dampaknya.

Menurutnya, kearifan lokal dan pengalaman masyarakat dalam mengelola air selama bertahun-tahun juga harus menjadi bagian dari pertimbangan dalam perencanaan ke depan.

“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran OPD, para Camat, serta tokoh masyarakat di wilayah penelitian untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Peneliti UGM dalam melakukan kajian di lapangan,” jelas Wabup.*/MAN