“Dari luka yang tampak adanya proyektil yang ditemukan ditubuhnya, indikasi awal mengarah pada senjata api. Namun demikian, kami masih menunggu hasil resmi dari otopsi dan uji balistik,” ujar Kombes Pol Djoko Wienartono.

Saat ditanya mengenai jenis senjata api, apakah organik atau rakitan, Kombes Pol Djoko Wienartono menjelaskan bahwa pemeriksaan balistik masih berlangsung. “Uji balistik sedang dilakukan oleh tim laboratorium forensik. Kami juga menunggu hasil tersebut untuk memastikan jenis senjatanya, apakah itu senjata standar atau rakitan,” ucapnya.

Djoko juga memastikan, Polres Poso telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kronologis kejadian. Namun Djoko menegaskan, proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.

“Tidak ada yang kami tutupi. Apa yang terjadi di lapangan, kami sampaikan berdasarkan fakta. Kami tegaskan bahwa benar ada korban meninggal dunia atas nama J dan proses penyelidikan masih berjalan,” jelasnya.

Polda Sulteng juga mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil resmi dari proses otopsi dan uji balistik. Penyelidikan juga masih terus berlangsung.*/YAT