Disamping itu, penyuluhan juga menekankan agar santri menjauhi segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan syariat agama, norma hukum, maupun nilai-nilai Pancasila.

“Hindari kegiatan yang mengarah pada paham radikal, intoleransi, atau anti-Pancasila. Dengan demikian, situasi kamtibmas di Kabupaten Poso dapat tetap aman dan kondusif,”terangnya.

Sementara, Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU), Ustadz Yusrin Ichtiawan, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Poso dan Dai Polri Satgas Madago Raya. Ia berterima kasih atas bimbingan yang diberikan dan menyatakan siap mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Poso dan Satgas Ops Madago Raya. Penyuluhan anti kekerasan dan anti bullying yang disampaikan sangat berguna bagi para santri. Kami pun siap bersinergi dengan Polri untuk menjaga kamtibmas di Poso,” kata Ustadz Yusrin. AMR