“Perjuangan para pendiri bangsa yang berangkat dari kesadaran akan pentingnya persatuan dan identitas nasional, menyatukan bangsa ini dalam satu cita-cita, untuk menggerakkan langkah bersama menghadapi tantangan zaman, dengan semangat kebangkitan yang menyala, mari kita wujudkan Indonesia yang mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain di kancah dunia,” kata Kafi.
Ia mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani Hari Kebangkitan Nasional sebagai refleksi atas sejarah perjuangan bangsa, dengan terus menguatkan persatuan dan rasa nasionalisme. Nilai-nilai gotong royong dan solidaritas sosial menjadi kunci menghadapi berbagai dinamika global saat ini.
“Sikap nasionalisme masa kini bukan hanya mereka yang berperang dengan mengangkat senjata, tetapi juga berani berperang menggelorakan segala bentuk kekerasan dan intimidasi serta berani melakukan perubahan positif dan bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Diketahui, upacara itu ditutup dengan jabat salam dan foto bersama mengawali semangat kerja. Dengan semangat kebangkitan yang terus menyala, LPKA Palu berharap mampu bergerak lebih tangguh dan kompetitif guna mewujudkan pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat.*/YAT