Pengangguran adalah masalah yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah kondisi ekonomi global,kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi. Semua itu berdasarkan pada ideologi yang diemban oleh sebuah Negara.

Indonesia mengambil sistem pasar bebas, individu dan Perusahaan memiliki kebebasan untuk berbisnis dan menetapkan harga serta menghasilkan keuntungan. Privatisasi sejumlah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) kepada pihak swasta baik nasional maupun asing yang mengarah kepada liberalisasi ekonomi.

Penerapan Kapitalisme adalah penyebab masalah pengangguran. Negara kapitalistik hanya bertindak sebagai regulator yang mementingkan korporat, tidak menjamin kesejahteraan rakyatnya, serta tidak menjamin terbukanya lapangan pekerjaan. Alhasil terjadi kesenjangan antara lapangan pekerjaan dan pencari kerja. Negara malah menyerahkan tanggung jawab membuka lapangan kerja pada pihak swasta/korporasi melalui dengan membuka investasi sebesar-besarnya dan pengelolaan SDA pada swasta.

Oleh sebab itu akibat dari penerapan Kapitalisme maka angka pengangguran naik. Berbagai kebijakan yang digulirkan tidak akan mampu mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Pengangguran bukannya berkurang justru makin bertambah.