Tak hanya isu radikalisme, dalam dialog tersebut ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Poso Pesisir.
Iswadi menilai, tanpa penanganan serius, fenomena tersebut dapat menjadi celah bagi penyebaran paham ekstremisme.
“Terima kasih kepada Satgas Madago Raya yang telah datang bersilaturahmi. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk ikut menjaga lingkungan dari segala potensi ancaman,” kata Iswadi kepada tim Subsatgas Binmas yang dipimpin oleh AKP Risdiyanto selaku Kapolsek Poso Pesisir didampingi Bhabinkamtibmas Brigpol Sutriansyah.
Kegiatan sambang ini menjadi bagian dari upaya preemtif Satgas Madago Raya untuk stabilitas keamanan di wilayah operasi khususnya Kabupaten Pos.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong peran aktif mereka dalam memerangi potensi penyebaran paham radikal serta mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dengan menggandeng alumni deradikalisasi sebagai mitra strategis, Satgas Madago Raya berharap proses deradikalisasi dapat berjalan efektif, serta memperkuat daya tangkal masyarakat terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.*/YAT